Setiap musim hujan
datang, warga Desa Lubuk Kembang Sari harus menghadapi kondisi jalan yang
semakin rusak parah. Lumpur, genangan air, dan permukaan jalan yang berlubang
sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Para pelajar yang hendak ke sekolah pun
terpaksa melintasi jalan ini setiap hari, karena merupakan akses terdekat
menuju sekolah dengan risiko terjebak di lumpur atau tergelincir.
Selain faktor hujan,
kerusakan jalan juga diperparah oleh aktivitas truk pengangkut sawit yang kerap
melintas. Truk-truk tersebut sering membawa muatan melebihi kapasitas, sehingga
semakin merusak kondisi jalan. Situasi ini terus berulang, menyebabkan perbaikan
yang dilakukan tidak bertahan lama dan masalah serupa kembali muncul.
Warga berharap masalah
ini segera mendapatkan perhatian serius. Pengawasan terhadap kendaraan berat
dan peningkatan kualitas jalan menjadi hal yang sangat penting demi keselamatan
dan kenyamanan masyarakat.
Melihat keadaan ini,
warga meminta agar pemerintah daerah turun tangan dan mencari solusi jangka
panjang. Pengaturan lalu lintas kendaraan berat perlu diterapkan, perbaikan
jalan harus segera dilakukan, dan pihak perusahaan sawit juga diharapkan turut
bertanggung jawab. Melalui langkah-langkah tersebut, infrastruktur Desa Lubuk
Kembang Sari dapat diperbaiki agar mendukung aktivitas masyarakat, sekaligus
meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup secara menyeluruh.
Penulis: Willi Dwika Afriani