Pembangunan industri sering dianggap
sebagai tanda kemajuan suatu wilayah. Namun jika tidak dilakukan dengan cara
yang ramah lingkungan, industri justru dapat mengakibatkan kerugian bagi
masyarakat sekitar. Saat ini, Warga Desa Harapan Baru mengalami hal ini.
Pabrik-pabrik di daerah ini telah menimbulkan pencemaran lingkungan yang
semakin parah.
Warga Harapan Baru mengeluh tentang udara
yang berbau menyengat, limbah cair yang mencemari aliran sungai, dan suara
mesin pabrik yang terus menerus. Salah satu yang paling mencolok adalah polusi
udara. Asap hitam dari cerobong pabrik sering menutupi langit desa, menyebabkan
masalah pernapasan bagi masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua.
Tak hanya udara, pencemaran air juga
menjadi masalah serius. Sungai yang dulu menjadi sumber kehidupan bagi
masyarakat untuk mandi, mencuci, hingga mengairi sawah kini berubah warna dan
berbau busuk. Limbah cair yang dibuang tanpa pengolahan yang layak telah
merusak ekosistem air dan mengancam kesehatan masyarakat. Yang lebih
memprihatinkan, sebagian besar warga merasa tidak memiliki suara. Mereka
mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan atau
diberikan informasi yang cukup tentang dampak dari pembangunan pabrik.
Ketimpangan informasi dan kurangnya transparansi memperparah ketidakadilan
lingkungan yang mereka alami.
Pemerintah daerah seharusnya bersikap
lebih tegas dalam menegakkan aturan lingkungan. Setiap industri yang beroperasi
wajib menjalankan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) secara transparan
dan bertanggung jawab. Jika ada pelanggaran, sanksi tegas harus dijatuhkan,
termasuk penutupan pabrik jika perlu. Tidak ada kemajuan ekonomi yang layak
dibayar dengan kerusakan lingkungan dan penderitaan rakyat kecil.
Masyarakat juga harus diberdayakan. Kesadaran lingkungan harus ditingkatkan dan jalur pengaduan harus tersedia seluas mungkin. Media lokal, sejarawan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) memiliki peran penting dalam mendukung warga agar mereka tidak terus menjadi korban kebijakan yang tidak berpihak pada lingkungan. Meskipun penting, pembangunan harus berkelanjutan dan adil. Desa Harapan Baru tidak boleh dibiarkan kehilangan tempat karena pertumbuhan industri. Semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, harus berkumpul untuk mencari solusi. Hak setiap warga negara termasuk penduduk desa terpencil untuk memiliki lingkungan yang bersih dan sehat.
Penulis:
Nisa Awwalinda
.jpg)